Manado, 26 Oktober – Sekretaris Prodi sekaligus Plt. Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) IAIN Manado, Abdul Muis Daeng Pawero, M.Pd memberikan materi inspiratif tentang Perilaku dan Budaya Organisasi dalam kegiatan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) yang diselenggarakan oleh Dewan Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Manado. Kegiatan ini bertujuan memperkuat wawasan dan kemampuan kepemimpinan mahasiswa melalui pemahaman mendalam tentang perilaku dan budaya organisasi dalam dunia akademis dan profesional.

Dalam paparannya, Abdul Muis memulai dengan menjelaskan konsep dasar Perilaku Organisasi, yang merujuk pada studi tentang bagaimana individu dan kelompok bertindak di dalam organisasi. Beliau menekankan pentingnya memahami dinamika perilaku, karena hal ini berdampak langsung pada efektivitas dan efisiensi kinerja organisasi.

Selanjutnya, beliau membahas elemen-elemen budaya organisasi yang meliputi nilai, norma, kepercayaan, serta praktik-praktik yang dianut bersama oleh anggota organisasi. Menurutnya, budaya organisasi yang kuat akan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, sementara budaya yang lemah dapat menimbulkan masalah dalam kolaborasi dan pencapaian tujuan.

Abdul Muis juga mengulas pengaruh perilaku individu dan kelompok dalam organisasi. “Perilaku individu dan kelompok tidak hanya mencerminkan karakter masing-masing, tetapi juga dipengaruhi oleh struktur dan budaya organisasi,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa perilaku yang baik dapat menginspirasi anggota lain, sementara perilaku negatif dapat memicu konflik dan merusak suasana kerja.

Mengakhiri materinya, beliau menguraikan hubungan antara perilaku dan budaya organisasi. Ia menekankan bahwa keduanya saling mempengaruhi: perilaku anggota organisasi membentuk budaya organisasi, dan budaya yang ada akan mempengaruhi perilaku anggotanya. Sekprodi MPI berharap para mahasiswa peserta LKM dapat memahami peran penting mereka dalam membangun budaya organisasi yang positif di kampus.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta yang merasa mendapatkan wawasan berharga tentang dunia organisasi dan kepemimpinan. Abdul Muis menutup dengan pesan bahwa pemahaman akan perilaku dan budaya organisasi tidak hanya penting untuk kesuksesan individu, tetapi juga bagi kemajuan organisasi secara keseluruhan* (admin).