MPI IAIN Manado – Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) IAIN Manado sukses menggelar Kuliah Pakar & Praktisi bertema “Integrasi Kecerdasan Artifisial dan Jiwa Entrepreneur dalam Pengembangan DNA Bakat Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam yang BerAKHLAK” pada 7 November 2025. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Teater Lantai 4 Fakultas Syariah IAIN Manado ini menghadirkan dua narasumber inspiratif dan diikuti oleh sekitar enam puluh peserta yang terdiri atas mahasiswa dan dosen IAIN Manado.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dr. Arhanuddin Salim, M.Pd.I, setelah laporan dari ketua panitia Khairul Amri, M.Pd. Dalam sambutannya, dekan menyampaikan bahwa keberadaan kecerdasan artifisial tidak dapat ditolak secara mutlak, melainkan harus disikapi dengan bijak. Menurutnya, mahasiswa dan dosen perlu mampu memanfaatkan teknologi tersebut secara produktif untuk kepentingan akademik, dengan tetap menjaga etika dalam penggunaannya.
Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Meiskyarti Luma, M.Pd. sebagai moderator dan menghadirkan dua narasumber utama. Narasumber pertana, Dr. Ahmad Mustamir Waris, M.Pd, selaku Trainer AI Ready ASEAN Fundation, yang memaparkan berbagai bentuk pemanfaatan kecerdasan artifisial dalam dunia akademik serta menekankan pentingnya etika penggunaannya. Sementara itu, Linda Setiawati, CEO De Gendis Event Organizer sebagai narasumber ke dua, berbagi pengalaman seputar dunia event organizer, menyoroti pentingnya kedisiplinan, profesionalisme, dan kemampuan membaca peluang untuk mengembangkan potensi diri.
Kegiatan ini turut dirangkaikan dengan penandatanganan MoU atau nota kesepahaman antara Prodi MPI dengan Mafindo serta De Gendis EO sebagai langkah awal kerja sama dalam pengembangan kompetensi mahasiswa.
Kegiatan berlangsung hangat dan interaktif, dengan antusiasme peserta yang tinggi hingga akhir acara, yang kemudian ditutup dengan sesi foto bersama* (admin)